Anggrek Jenggot

gambar diambil dari www.fendersflora.com
Ho ho
ho!!…saat mendengar suara ini tentu kita akan diingatkan
oleh Sinterclass yang membawa sekarung hadiah.
Sinterclass sangat identik dengan jenggot putihnya yang
lebat terjurai. Lalu apa kaitannya dengan anggrek???,
Begitu juga dengan keluarga Orchidaceae ini. Anggrek
yang satu ini memiliki “jenggot” yang sangat lebat yang
sekilas memang tampak mirip dengan jenggot Sinterclass.
Anggrek
ini punya labelum (lidah) yang sangat unik. Morfologi
lidahnya mengalami evolusi sehingga bagian tepinya
mengalami perforasi membentuk serabut yang cukup panjang.
Anggrek ini memiliki habitat di dataran rendah hingga
ketinggian 1100 m dpl. Bunganya yang berwarna hijau apel
ini juga mengeluarkan aroma wangi semerbak yang sangat
menyengat, terutama jika menjelang malam hari. Oleh
karena itu, diperkirakan struktur fisik dan kimiawi
bunga ini sangat khas untuk menarik perhatian
serangga-serangga yang aktif dimalam hari agar dapat
menyerbuki bunganya. Ukuran bunganya yang besar dan
bentuk lidah yang khas menjadikan anggrek ini sangat
istimewa sebagai induk untuk menghasilkan anggrek
silangan dengan bentuk lidah atraktif. Tanaman ini dapat
berbunga sepanjang tahun, tergantung pada kedewasaan
bulb nya. Keunikan bunganya membuat anggrek species ini
menjadi “koleksi” wajib bagi para kolektor. |